Prabowo Hatta Indonesia Bangkit
Tegas, Jujur, Berwibawa, Adil, Indonesia Macan Asia,.... Jangan Lupa 9 Juli coblos no 1
Senin, 09 Juli 2012
PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi kedua berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, Nomor 0543a/U/1987, tanggal
9 September 1987, dicermatkan pada Rapat Kerja ke-30 Panitia Kerja Sama
Kebahasaan di Tugu, tanggal 16–20 Desember 1990 dan diterima pada Sidang ke-30
Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia di Bandar Seri Begawan,
tanggal 4–6 Maret 1991.
Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia
terdiri atas huruf yang berikut. Nama tiap huruf disertakan di sebelahnya.
Huruf
|
Nama
|
Huruf
|
Nama
|
Huruf
|
Nama
|
A a
|
a
|
J j
|
je
|
S s
|
es
|
B b
|
be
|
K k
|
ka
|
T t
|
te
|
C c
|
ce
|
L l
|
el
|
U u
|
u
|
D d
|
de
|
M m
|
em
|
V v
|
fe
|
E e
|
e
|
N n
|
en
|
W w
|
we
|
F f
|
ef
|
O o
|
o
|
X x
|
eks
|
G g
|
ge
|
P p
|
pe
|
Y y
|
ye
|
H h
|
ha
|
Q q
|
ki
|
Z z
|
zet
|
I i
|
i
|
R r
|
er
|
BAHASA INDONESIA DENGAN BERBAGAI RAGAMNYA
A. Penting atau
Tidaknya Bahasa Indonesia
Sebuah bahasa penting atau tidak penting
dapat dilihat dari tiga kriteria, yaitu jumlah penutur, luas daerah penyebaran,
dan keterpakaian bahasa itu dalam sarana ilmu, susastra, dan budaya
1) Dipandang dari Jumlah Penutur
Bahasa Indonesia lahir sebagai bahasa
kedua bagi sebagian besar warga bangsa Indonesia. Yang pertama kali muncul atas
diri seseorang adalah bahasa daerah (bahasa ibu). Bahasa Indonesia baru dikenal
anak-anak setelah mereka sampai pada usia sekolah.
Berdasarkan keterangan di atas, penutur
bahasa Indonesia yang mempergunakan bahasa Indonesia sebagai “bahasa ibu” tidak
besar jumlahnya. Penutur tersebut hanya terbatas pada orang-orang yang lahir
dari orang tua yang berlatar belakang bahasa daerah yang berbeda, sebagian
orang yang lahir di kota-kota besar, dan orang-orang yang mempunyai latar
belakang bahasa Melayu. Jumlah penutur yang memberlakukan bahasa Indonesia
sebagai “bahasa kedua” sekira 240 juta orang (2008) ditambah penutur -penutur
yang berada di luar Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa bahasa Indonesia
sangat penting kedudukannya di kalangan masyarakat.
Minggu, 15 Januari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)